Presiden pertama
Republik Indonesia yang lebih akrab di panggil Bung Karno ini berasal dari
Blitar, dia merupakan pahlawan Proklamasi bersama dengan Mohammad Hatta. Presiden Soekarno sangat disegani oleh para pemimpin
negara-negara di dunia pada waktu itu. Soekarno dilahirkan di Surabaya tepatnya
pada tanggal 6 Juni 1901 dengan nama asli bernama Koesno Sosrodihardjo, karena
sering sakit yang mungkin disebabkan karena namanya tidak sesuai maka ia
kemudian berganti nama menjadi Soekarno....Selengkapnya
Panembahan Amiruddin Khalifatul
Mukminin Pangeran Antassarie Gusti Inu KartapatiIa adalah Sultan Banjar.Pada 14
Maret 1862, beliau dinobatkan sebagai pimpinan pemerintahan tertinggi di Kesultanan
Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul
Mukminin dihadapan para kepala suku Dayak dan adipati (gubernur) penguasa
wilayah Dusun Atas, Kapuas dan Kahayan yaitu Tumenggung Surapati/Tumenggung Yang Pati Jaya Raja. Semasa muda nama beliau adalah Gusti
Inu Kartapati..selengkapnya...
Salah satu tokoh yang berjasa besar
dalam membangun perangkat hukum itu adalah Prof. DR. Soepomo. Pria kelahiran
Sukoharjo, 22 Januari 1903 ini
menamatkan pendidikan dasarnya di ELS, kemudian dilanjutkan ke tingkat menengah
pertama di MULO. Setamatnya dari MULO, ia memilih untuk menuntut ilmu pada
Sekolah Hukum (Rechtschool) di Jakarta, dan berhasil menyelesaikan
pendidikannya pada tahun 1923...selengkapnya...
Mohammad Yamin dilahirkan di Talawi, Sawahlunto pada 24 Agustus 1903. Ia merupakan putra dari pasangan
Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah yang masing-masing berasal dari Sawahlunto
dan Padang Panjang. Ayahnya memiliki enam belas anak dari lima istri, yang
hampir keseluruhannya kelak menjadi intelektual yang berpengaruh.
Saudara-saudara Yamin antara lain : Muhammad Yaman, seorang pendidik; Djamaluddin
Adinegoro, seorang wartawan
terkemuka; dan Ramana Usman, pelopor korps diplomatik Indonesia..selengkapnya...
Cut
Nyak Meutia dilahirkan di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, tahun 1870, beliau
adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh selain Cut nyak dhien.
Cut
Meutia mulai melawan Belanda pada saat menjadi istri dari Teuku Chik Muhammad
atau yang lebih dikenal dengan nama Teuku Chik Di Tunong. Namun pada bulan
Maret 1905, Chik Tunong berhasil ditangkap Belanda dan dihukum mati di tepi
pantai Lhokseumawe...selengkapnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar